Anggaran jalan di Sumatera turun tahun depan



AKARTA. Turunnya anggaran Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dari Rp 77,8 triliun  pada tahun 2013 dan menjadi Rp 74,9 triliun berdampak pada turunnya anggaran penyelenggaraan jalan di Pulau Sumatera. Hal itu disampaikan Direktur Bina Pelaksana Wilayah I Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Subagyo, Senin (19/8). "Dalam pagu indikatif tahun 2014, sampai saat ini totalnya baru Rp 7,5 triliun. Namun ada kemungkinan naik karena anggaran tersebut belum fix," katanya. Dalam Anggaran Belanja dan Pendapatan Negara (APBN) tahun 2013 menurutnya anggaran untuk penyelenggaraan jalan di Sumatera mencapai Rp 8,7 triliun. Tapi, kemudian dipotong sekitar Rp 500 miliar karena program penghematan keuangan negara Ia mengatakan penurunan ini bukan karena penyerapan anggaran dari wilayah I yang tak bagus, melainkan karena penurunan ini berdasarkan kondisi keuangan negara. Dari total Rp 7,5 triliun, yang diperuntukkan untuk pemeliharaan rutin mencapai Rp 518 miliar, pemeliharaan berkala sebesar Rp 1,4 triliun, rekonstruksi atau peningkatan struktur jalan sekitar. Rp 2 triliun, pergantian jembatan sebesar Rp 66 miliar, pembangunan jalan atau jembatan baru mencapai Rp 598 miliar, pelebaran jalan totalnya sebesar Rp 1,4 triliun, pembangunan fly over, underpass, dan terowongan sebesar Rp 278 miliar, pembangunan jalan tol sebesar Rp 187 miliar, dan pembangunan atau pelebaran jalan strategis mencapai Rp 55 miliar, serta sisanya digunakan untuk operasional. Subagyo menyatakan ada beberapa proyek strategis yang menjadi prioritas. Untuk proyek-proyek multiyear seperti Jembatan Musi II di Palembang, Underpass Patal di Palembang, Jalan Lintas Barat, dan Padang By Pass.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Amal Ihsan