JAKARTA. DPRD DKI Jakarta menolak penambahan anggaran untuk program Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang diusulkan pada APBD Perubahan dan disahkan Rabu (13/8) kemarin. Dengan demikian, anggaran KJP 2014 tetap seperti semula, yakni Rp 799 miliar. "Kita pakai yang ada saja, Rp 799 miliar. Semaksimal mungkin nanti seberapa besar yang dilayani itu yang kami berikan. Untuk selanjutnya program ini akan diperbaiki tahun depan," kata Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Lasro Marbun, di Balaikota Jakarta, Kamis (14/8). Lasro menambahkan, tidak adanya penambahan anggaran KJP juga akan berdampak pada pengurangan jumlah siswa penerima. Pada awalnya, Pemprov DKI mengajukan penambahan anggaran dari Rp 799 menjadi Rp 1,3 triliun.
Anggaran Kartu Jakarta Pintar 2014 tak berubah
JAKARTA. DPRD DKI Jakarta menolak penambahan anggaran untuk program Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang diusulkan pada APBD Perubahan dan disahkan Rabu (13/8) kemarin. Dengan demikian, anggaran KJP 2014 tetap seperti semula, yakni Rp 799 miliar. "Kita pakai yang ada saja, Rp 799 miliar. Semaksimal mungkin nanti seberapa besar yang dilayani itu yang kami berikan. Untuk selanjutnya program ini akan diperbaiki tahun depan," kata Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Lasro Marbun, di Balaikota Jakarta, Kamis (14/8). Lasro menambahkan, tidak adanya penambahan anggaran KJP juga akan berdampak pada pengurangan jumlah siswa penerima. Pada awalnya, Pemprov DKI mengajukan penambahan anggaran dari Rp 799 menjadi Rp 1,3 triliun.