Anggaran Kemenhan Paling Jumbo Tembus Rp 165,2 Triliun di 2025, Ini Kata Pengamat



KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Pengamat Militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi mengatakan postur anggaran Kementerian Pertahanan (Kemenhan) yang begitu tinggi menunjukkan keseriusan pemerintah dalam bidang pertahanan.

Khairul mengungkapkan, pemerintah merencanakan alokasi anggaran sebesar Rp 165,2 triliun untuk Kemenhan, ini menjadikan Kemenhan sebagai kementerian dengan alokasi anggaran tertinggi pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025.

Menurutnya, meski jumlahnya masih lebih rendah atau turun sekitar 5,7% dibandingkan alokasi sebesar Rp 175,1 triliun pada tahun sebelumnya, namun total anggaran tersebut sudah mencakup berbagai kebutuhan strategis.


Baca Juga: Belum Capai 50%, Sri Mulyani Bilang Realisasi Belanja Bakal Dikebut

“Postur anggaran pertahanan ini mencerminkan prioritas pemerintahan yang tidak hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas sumber daya manusia, tapi juga pada penguatan sektor pertahanan dan keamanan,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Senin (19/8).

Khairul menuturkan, anggaran tersebut menunjukkan komitmen pemerintah untuk memperkuat pertahanan nasional di tengah dinamika geopolitik regional dan global yang semakin kompleks.

“Pagu indikatif untuk belanja pertahanan pada 2025 juga menunjukkan peningkatan signifikan dalam pos anggaran untuk modernisasi alat utama sistem senjata (alutsista). Angkanya menjadi Rp 65,5 triliun atau naik sekitar 52,3% dibandingkan dengan tahun sebelumnya,” tuturnya.

Selain untuk kebutuhan prioritas untuk modernisasi alutsista, kata dia, ini juga bakal digunakan untuk peningkatan kesejahteraan prajurit, pengembangan teknologi dan intelijen, peningkatan kapasitas dan kapabilitas operasional TNI, maupun pembangunan infrastruktur pertahanan, termasuk pangkalan militer dan fasilitas pendukung lainnya.

Baca Juga: Anggarannya Naik Jadi Rp 175,1 Triliun di Semester I 2024, Ini Penjelasan Kemhan

Khairul tak menampik, seiring berjalannya waktu di 2025 nanti sangat mungkin Kemehan menambah lagi anggaran tersebut, seperti yang terjadi pada tahun 2024 ini. Di mana, pada anggaran tahun 2024 Kemnehan mengantongi sebesar Rp 165,2 triliun namun hingga semester I mendapat suntikan dana menjadi Rp 175,1 triliun.

Menurutnya, penambahan anggaran hingga Rp 175,1 triliun menunjukkan fleksibilitas dalam alokasi dana untuk pertahanan. Hal ini sangat mungkin diterapkan juga di tahun 2025.

 “Anggaran pertahanan sering kali memerlukan penyesuaian berdasarkan situasi dan kebutuhan yang berkembang. Jika ada urgensi atau kebutuhan mendesak, seperti eskalasi ancaman keamanan atau peningkatan kebutuhan operasional, penambahan anggaran bisa saja terjadi,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli