JAKARTA. Kementerian Perindustrian (Kemenperin) hanya mendapat tambahan anggaran Rp 50 miliar pada tahun 2011. Anggaran tersebut akan digunakan untuk pengembangan pendidikan di berbagai sekolah milik Kementerian Perindustrian.Persetujuan itu diberikan Komisi VI DPR saat rapat tertutup, Rabu (13/10) malam. Nantinya, hasil rapat tersebut akan dibawa ke Badan Anggaran dan paripurna DPR untuk disahkan.Catatan saja, Kementerian Perindustrian mempunyai beberapa institusi pendidikan yang tersebar di sejumlah daerah yang terdiri dari sembilah sekolah menengah, enam akademi, dan dua sekolah tinggi. "Institusi itu membutuhkan dana untuk peningkatan sarana pendidikan," kata Agus Hermanto, Wakil Ketua Komisi VI DPR, usai rapat.Tambahan anggaran ini sangat jauh dari permintaan sebelumnya. Awalnya, Kementerian Perindustrian sudah mendapat anggaran sementara Rp 2,19 triliun. Kemudian, mereka mengajukan anggaran Rp 1,24 triliun untuk mendani berbagai program revitalisasi industri.Hanya saja, Komisi VI DPR tidak menyetujui permintaan tersebut. "Anggaran kita terbatas, tidak mungkin semua disetujui," kata Agus.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Anggaran Kementerian Perindustrian naik Rp 50 miliar
JAKARTA. Kementerian Perindustrian (Kemenperin) hanya mendapat tambahan anggaran Rp 50 miliar pada tahun 2011. Anggaran tersebut akan digunakan untuk pengembangan pendidikan di berbagai sekolah milik Kementerian Perindustrian.Persetujuan itu diberikan Komisi VI DPR saat rapat tertutup, Rabu (13/10) malam. Nantinya, hasil rapat tersebut akan dibawa ke Badan Anggaran dan paripurna DPR untuk disahkan.Catatan saja, Kementerian Perindustrian mempunyai beberapa institusi pendidikan yang tersebar di sejumlah daerah yang terdiri dari sembilah sekolah menengah, enam akademi, dan dua sekolah tinggi. "Institusi itu membutuhkan dana untuk peningkatan sarana pendidikan," kata Agus Hermanto, Wakil Ketua Komisi VI DPR, usai rapat.Tambahan anggaran ini sangat jauh dari permintaan sebelumnya. Awalnya, Kementerian Perindustrian sudah mendapat anggaran sementara Rp 2,19 triliun. Kemudian, mereka mengajukan anggaran Rp 1,24 triliun untuk mendani berbagai program revitalisasi industri.Hanya saja, Komisi VI DPR tidak menyetujui permintaan tersebut. "Anggaran kita terbatas, tidak mungkin semua disetujui," kata Agus.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
