Anggaran Kementerian PU bertambah Rp 8,8 triliun



JAKARTA. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyetujui alokasi anggaran Kementerian Pekerjaan Umum sebesar Rp 77,9 triliun pada tahun mendatang. Alokasi ini naik sebesar Rp 8,8 triliun dari pagu anggaran sebelumnya.Tambahan anggaran ini berasal dari realokasi belanja pemerintah pusat sebesar Rp 5 triliun dan relokasi penghematan subsidi listrikĀ  Rp 3,8 triliun. "Kami akan mengoptimalkan tambahan anggaran tahun depan ini sebaik mungkin," kata Wakil Menteri Pekerjaan Umum Hermanto Dardak kepada KONTAN, akhir pekan lalu.Menurut Hermanto, tambahan anggaran dari pemerintah Pusat akan digunakan untuk penanggulan krisis air bersih di berbagai daerah sekitar Rp 1 triliun, sementara sisanya untuk membangun infrastruktur dan pemukiman di kawasan perbatasan serta untuk perbaikan jalan di selatan Jawa Barat. Sedangkan tambahan anggaran Rp 3,8 triliun akan dimaksimalkan ke dalam rencana kerja Kementerian Pekerjaan Umum di tahun 2013.Pada tahun depan, Kementerian Pekerjaan Umum masih berkewajiban membangun jaringan irigasi. Ia bilang proyek yang dimulai sejak 2010 lalu dan diperkirakan selesai 2014 ini akan menghasilkan jaringan irigasi sebanyak 500.000 hektare. "Sejak 2010-2012 ini sudah terealisasi 295.000 hektare dan tahun 2013 targetkan bertambah 110.000 hektare, harapannya bisa lebih," ucap Hermanto.Selain membangun jaringan irigasi, Kementerian Pekerjaan Umum akan melanjutkan pembangunan waduk di berbagai daerah yang belum rampung seperti Waduk Jatibarang dan Jatigede.

Supaya penyerapan anggaran optimal, Kementerian Pekerjaan Umum akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah. Menurut Hermanto, koordinasi ini diperlukan supaya proyek bisa segera dikerjakan. Ia mengatakan Kementerian Pekerjaan Umum akan membuat alokasi anggaran secara terperinci agar anggaran ini bisa terserap maksimal.Berikut beberapa prioritas pembangunan Kementerian Pekerjaan Umum pada 2013 mendatang;1. Membangun Jaringan Irigasi 110.000 hektare.2. Melanjutkan Pembangunan Waduk Jatibarang dan Jatigede.3. Meningkatkan kapasitas jalan nasional sebanyak 4.000 km di Sumatera, Kalimantan, dan Papua.4. Pembangunan jalan tol Solo-Ketasono, Jalan tol akses Tanjung Priok di Jakarta.5. Pembangunan Rusunawa di wilayah Perkotaan.6. Penanganan sampah dan air limbah, salah satunya proyek instalasi pengolahan limbah padat yang berlokasi di Bandung atau yang dikenal dengan Bandung Solid Waste Management.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Edy Can