KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendapat tambahan anggaran sebesar Rp 8,71 triliun untuk anggaran 2019 mendatang. Dengan begitu, dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun anggaran 2019, Kementerian PUPR ini mendapat anggaran Rp 110,73 triliun berbanding pagu indikatif sebelumnya Rp 102,01 triliun. “Tambahan anggaran tersebut diperlukan untuk percepatan Pencapaian Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) sebesar Rp 2,14 triliun dan Penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) sebesar Rp 6,56 triliun,” kata Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono dalam rilisnya, Jumat (7/9), setelah kemarin mengikuti Rapat Kerja dengan Komisi V DPR RI tentang Pembahasan RKA K/L Dalam Nota Keuangan RAPBN TA 2019. Rincian anggaran tambahan RPJMN sebesar Rp 2,14 triliun yaitu pembangunan infrastruktur yang dilakukan oleh Ditjen Bina Marga Rp 1,05 triliun, Ditjen Cipta Karya sebesar Rp 272 miliar dan Ditjen Sumber Daya Air sebesar Rp 822 miliar.
Anggaran Kementerian PUPR dalam RAPBN 2019 ditambah Rp 8,7 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendapat tambahan anggaran sebesar Rp 8,71 triliun untuk anggaran 2019 mendatang. Dengan begitu, dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun anggaran 2019, Kementerian PUPR ini mendapat anggaran Rp 110,73 triliun berbanding pagu indikatif sebelumnya Rp 102,01 triliun. “Tambahan anggaran tersebut diperlukan untuk percepatan Pencapaian Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) sebesar Rp 2,14 triliun dan Penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) sebesar Rp 6,56 triliun,” kata Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono dalam rilisnya, Jumat (7/9), setelah kemarin mengikuti Rapat Kerja dengan Komisi V DPR RI tentang Pembahasan RKA K/L Dalam Nota Keuangan RAPBN TA 2019. Rincian anggaran tambahan RPJMN sebesar Rp 2,14 triliun yaitu pembangunan infrastruktur yang dilakukan oleh Ditjen Bina Marga Rp 1,05 triliun, Ditjen Cipta Karya sebesar Rp 272 miliar dan Ditjen Sumber Daya Air sebesar Rp 822 miliar.