KONTAN.CO.ID - Alokasi anggaran kesehatan yang meningkat dalam rancangan anggaran pendapatan dan belanja negara (RAPBN) 2018 berpeluang mendongkrak pendapatan emiten kesehatan dan farmasi. Meski begitu, nampaknya tak semua emiten bisa merasakan kenikmatan tersebut. Tahun depan, pemerintah mengalokasikan Rp 110,2 triliun untuk anggaran kesehatan pada RAPBN 2018. Hampir seperempat dari anggaran tersebut sebesar Rp 25,2 triliun akan digunakan untuk program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Hubungan Investor PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) Aditya Widjaja mengatakan, perusahaan berharap dinaikkannya anggaran kesehatan di tahun depan dapat berdampak positif ke kinerja emiten rumahsakit ini. Walau baru memiliki satu rumahsakit yang melayani pasien BPJS, MIKA tetap optimistis kinerja mereka bisa kian membaik karena anggaran kesehatan tersebut.
Anggaran kesehatan 2018 naik, MIKA optimistis
KONTAN.CO.ID - Alokasi anggaran kesehatan yang meningkat dalam rancangan anggaran pendapatan dan belanja negara (RAPBN) 2018 berpeluang mendongkrak pendapatan emiten kesehatan dan farmasi. Meski begitu, nampaknya tak semua emiten bisa merasakan kenikmatan tersebut. Tahun depan, pemerintah mengalokasikan Rp 110,2 triliun untuk anggaran kesehatan pada RAPBN 2018. Hampir seperempat dari anggaran tersebut sebesar Rp 25,2 triliun akan digunakan untuk program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Hubungan Investor PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) Aditya Widjaja mengatakan, perusahaan berharap dinaikkannya anggaran kesehatan di tahun depan dapat berdampak positif ke kinerja emiten rumahsakit ini. Walau baru memiliki satu rumahsakit yang melayani pasien BPJS, MIKA tetap optimistis kinerja mereka bisa kian membaik karena anggaran kesehatan tersebut.