Anggaran Kesehatan Naik 5,6%, Menkes: Terbukti yang Terpenting Programnya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah merencanakan anggaran kesehatan sebesar Rp186,4 triliun atau ekuivalen dengan 5,6% dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024.

Jumlah ini meningkat 8,1% atau Rp 13,9 triliun, dibandingkan dengan anggaran pada tahun 2023.

Menteri Kesehatan Budi G Sadikin mengatakan, adanya kenaikan anggaran ini selaras dengan Rencana Induk Bidang Kesehatan (RIBK) yang disiapkan oleh pemerintah di Tahun Anggaran 2024.


Baca Juga: Jokowi Siapkan Belanja Negara Rp 3.304,1 Triliun dalam RAPBN 2024

"Sekarang menjadi 5,6% ini terbukti bahwa sebenarnya yang penting adalah programnya. Kalau ada programnya Ibu Menteri Keuangan selalu kasih ke kita," jelas Budi dalam konferensi pers RAPBN dan Nota Keuangan TA 2024, Rabu (16/8).

Budi menuturkan bahwa kenaikan ini juga lebih tinggi dari kewajiban alokasi anggaran atau mandatory sepending yang ada dalam UU Kesehatan sebelumnya sebesar 5%.

Adapun anggaran kesehatan tahun 2024, kata dia, akan di fokuskan untuk layanan primer. Hal ini nantinya juga akan di tuangkan dalam RIBK 2024 yang saat ini tengah disusun pemerintah.

"RIBK nya sekarang sedang di susun, untuk 2024 sudah ada tapi belum diresmikan," jelas Budi.

Baca Juga: Pemerintah Siapkan Anggaran Rp 186,4 Triliun untuk Sektor Kesehatan Tahun Depan

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan bahwa anggaran kesehatan 2024 tumbuh 8,1% dibandingkan outlook 2023.

Adapun anggaran kesehatan 2024 ini nantinya akan di manfaatkan antara lain; pertama, belanja Kementerian dan Lembaga (K/L) sebesar Rp 106,9 trilun; kedua, belanja non K/L sebesar 13,4 triliun; ketiga, transfer ke daerah sebsar Rp 56,1 triliun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto