MOMSMONEY.ID - Setiap orang tua bermimpi memberikan hal yang terbaik untuk anaknya. Salah satunya dengan membelikan mainan-mainan sebagai sarana hiburan maupun edukasi. Fennicia Auliantika, perencana keuangan Finansialku mengatakan bahwa sebelum membuat angagran khusus mainan anak, orang tua harus mengevaluasi keuangan keluarga masing-masing. Apabila ternyata maiann untuk tujuan hiburan maka masuknya dalam pos hiburan. "Anggaran ini termasuk ke dalam anggaran entertaiment keluarga yang kemudian dapat diturunkan menjadi dana mainan anak-anak," ujarnya
Baca Juga: Jadi Sarana Edukasi, Mobil Polisi dari Toys Kingdom dan PMB Toys Sudah Berlisensi Lho Akan tetapi, Fennicia beranggapan bahwa tak sedikit orang tua yang menganggap mainan anak tidak terlalu perlu dibeli karena banyak alat-alat edukatif atau montessori murah dan gratis dari barang yang ada di rumah. Menurut Fennicia lain halnya dengan orang tua yang secara emosional mudah membelikan anaknya mainan. Nah, perlu untuk dibuat pos dana mainan anak. "Pos dana mainan anak ini diperlukan jika memang orang tua tidak dapat mengendalikan pengeluaran untuk mainan anak-anak agar dapat terkendali," kata Fennicia.