JAKARTA. Tahun depan, pos pengeluaran anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) bakal bertambah besar. Salah satunya untuk membiayai operasional Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang awal 2013 nanti mulai beroperasi. Meski baru beroperasi tahun depan, pemerintah sudah menyiapkan anggaran untuk menyiapkan pembentukan organisasi, rekruitmen pegawai dan lainnya. Secara khusus APBN Perubahan 2012 memang tak menyediakan alokasi anggaran untuk OJK. Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan Kiagus Ahmad Badaruddin menjelaskan, tahun ini biaya pembentukan OJK masih masuk dalam anggaran Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK). Tapi, mulai tahun depan, akan ada anggaran terpisah untuk lembaga super ini. "Ini sudah dibicarakan dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)," ujar Kiagus, kemarin.
Anggaran pembentukan OJK bersumber APBN
JAKARTA. Tahun depan, pos pengeluaran anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) bakal bertambah besar. Salah satunya untuk membiayai operasional Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang awal 2013 nanti mulai beroperasi. Meski baru beroperasi tahun depan, pemerintah sudah menyiapkan anggaran untuk menyiapkan pembentukan organisasi, rekruitmen pegawai dan lainnya. Secara khusus APBN Perubahan 2012 memang tak menyediakan alokasi anggaran untuk OJK. Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan Kiagus Ahmad Badaruddin menjelaskan, tahun ini biaya pembentukan OJK masih masuk dalam anggaran Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK). Tapi, mulai tahun depan, akan ada anggaran terpisah untuk lembaga super ini. "Ini sudah dibicarakan dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)," ujar Kiagus, kemarin.