KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan total anggaran penanganan disease 2019 (Covid-19) hingga vaksinasi di tahun ini sebesar Rp 130,03 triliun. Ia bilang angka tersebut setara dengan empat kali pembangunan mass rapit transit (MRT).

Bila disamaratakan, anggaran penanangan virus corona tersebut juga setara dengan delapan puluh satu kali pembangunan air minum di Jatiluhur, tujuh kali anggaran pembangunan tol Pekanbaru-Dumai, bahkan tiga puluh empat kali pembangunan wisma atlet.

Secara rinci dari total anggaran tersebut, terbagi menjadi tiga jenis program. Pertama, anggaran pengadaan dan program vaksin Covid-19 sebesar Rp 58,18 triliun. Kedua, anggaran testing dan tracing sebesar Rp 9,91 triliun. Ketiga, anggaran perawatan dan insentif tenaga kesehatan yakni Rp 61,94 triliun.

“Bisa dibayangkan? Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) bekerja sangat keras melindungi rakyat dan perekonomian menghadapi Covid-19,” kata Sri Mulyani dalam akun sosial medianya @smiindrawati, Rabu (31/3).

Baca Juga: Kemenkeu merilis penandaan anggaran mitigasi dan adaptasi perubahan iklim

Sri Mulyani mengatakan pemerintah terus bekerja keras memulihkan ekonomi dan memulihkan kegiatan masyarakat. Namun bagi seluruh masyarakat juga harus tetap menjaga disiplin kesehatan, sehingga bisa menekan penyebaran dan penularan virus corona. 

Tidak bosan, Menkeu juga menekankan agar masyarakat tetap menjalankan disiplin 3M yakni menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.

“Hanya dengan kebersamaan dan gotong royong, InsyaAllah kita dapat menanggulangi pandemic dan menyehatkan masyarakat dan ekonomi kita sehingga dapat meringankan beban dan menyehatkan APBN kembali,” ujar Sri Mulyani.

Selanjutnya: Lantik pejabat eselon I, Sri Mulyani minta RUU Omnibus Law sektor keuangan dikawal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli