KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) menyatakan bahwa kebijakan pemangkasan anggaran belanja perjalanan dinas sebesar minimal 50% berpotensi melumpuhkan aktivitas perhotelan dan restoran di luar pulau Jawa dan daerah kecil hingga 20%. Sekretaris Jenderal PHRI Maulana Yusran menjelaskan bahwa beberapa hotel yang terletak di daerah kecil, mendapatkan kontribusi pendapatan dari kunjungan dan aktivitas Pemerintah Daerah dan Pusat sebesar 50% hingga 70%. "Fasilitas hotel bukan hanya kamar, tetapi juga ruang pertemuan atau MICE. Nah dari sana dapat digambarkan bahwa rata-rata yang menginap atau melakukan kegiatan di hotel memiliki kontribusi revenue paling besar dari market kegiatan pemerintahan dari 40% hingga 70%. Besaran tersebut bervariatif, bahkan di daerah kecil ada yang bisa mencapai 70%," urai Maulana kepada Kontan, Senin (27/1).
Anggaran Perdin Dipotong Hingga 50%, PHRI: Aktivitas Hotel dan Restoran Bisa Turun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) menyatakan bahwa kebijakan pemangkasan anggaran belanja perjalanan dinas sebesar minimal 50% berpotensi melumpuhkan aktivitas perhotelan dan restoran di luar pulau Jawa dan daerah kecil hingga 20%. Sekretaris Jenderal PHRI Maulana Yusran menjelaskan bahwa beberapa hotel yang terletak di daerah kecil, mendapatkan kontribusi pendapatan dari kunjungan dan aktivitas Pemerintah Daerah dan Pusat sebesar 50% hingga 70%. "Fasilitas hotel bukan hanya kamar, tetapi juga ruang pertemuan atau MICE. Nah dari sana dapat digambarkan bahwa rata-rata yang menginap atau melakukan kegiatan di hotel memiliki kontribusi revenue paling besar dari market kegiatan pemerintahan dari 40% hingga 70%. Besaran tersebut bervariatif, bahkan di daerah kecil ada yang bisa mencapai 70%," urai Maulana kepada Kontan, Senin (27/1).