JAKARTA. Pemerintah melalui RAPBN 2017 menaikkan anggaran perlindungan sosial dari Rp 150,841 triliun pada 2016 menjadi Rp 158,479 triliun untuk tahun depan. Dikutip dari setkab.go.id, Kamis (18/8), pemerintah menaikkan anggaran tersebut dengan beberapa tujuan. Pertama, melanjutkan pelaksanaan bantuan program keluarga harapan kepada 6 juta rumah tangga sasaran. Kedua, melanjutkan pemberian subsidi pangan kepada 14.332.212 rumah tangga sasaran. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegro mengatakan, anggaran subsidi pangan juga akan digunakan untuk mengalihkan subsidi beras menjadi bantuan pangan. "Rencananya untuk ini akan dilakukan di 44 kota," katanya di Jakarta, Selasa (16/8).
Anggaran perlindungan sosial naik jadi Rp 158,4 T
JAKARTA. Pemerintah melalui RAPBN 2017 menaikkan anggaran perlindungan sosial dari Rp 150,841 triliun pada 2016 menjadi Rp 158,479 triliun untuk tahun depan. Dikutip dari setkab.go.id, Kamis (18/8), pemerintah menaikkan anggaran tersebut dengan beberapa tujuan. Pertama, melanjutkan pelaksanaan bantuan program keluarga harapan kepada 6 juta rumah tangga sasaran. Kedua, melanjutkan pemberian subsidi pangan kepada 14.332.212 rumah tangga sasaran. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegro mengatakan, anggaran subsidi pangan juga akan digunakan untuk mengalihkan subsidi beras menjadi bantuan pangan. "Rencananya untuk ini akan dilakukan di 44 kota," katanya di Jakarta, Selasa (16/8).