KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Anggaran perlindungan sosial (perlinsos) terus membesar setiap tahunnya. Namun, naiknya anggaran ini tidak sejalan dengan angka kemiskinan yang bahkan belum turun dari target. Tahun 2024 anggaran ini mencapai Rp 493,5 triliun, nilainya hampir setara dengan saat terjadi pandemi Covid-19. Pada Maret 2023, angka kemiskinan tercatat sebesar 9,36% pada Maret 2023. Masih jauh dari harapan pemerintah yang menargetkan kemiskinan turun di kisaran 6,5% hingga 7,5% dalam RPJMN 2020-2024. Ekonom Center of Reform on Economic (Core) Yusuf Rendy Manilet menilai, salah satu faktor yang membuat angka kemiskinan masih sulit turun ke level yang ditargetkan pemerintah adalah karena terjadinya pandemi Covid-19.
Anggaran Perlinsos Terus Membesar, Angka Kemiskinan Belum Juga Turun Signifikan
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Anggaran perlindungan sosial (perlinsos) terus membesar setiap tahunnya. Namun, naiknya anggaran ini tidak sejalan dengan angka kemiskinan yang bahkan belum turun dari target. Tahun 2024 anggaran ini mencapai Rp 493,5 triliun, nilainya hampir setara dengan saat terjadi pandemi Covid-19. Pada Maret 2023, angka kemiskinan tercatat sebesar 9,36% pada Maret 2023. Masih jauh dari harapan pemerintah yang menargetkan kemiskinan turun di kisaran 6,5% hingga 7,5% dalam RPJMN 2020-2024. Ekonom Center of Reform on Economic (Core) Yusuf Rendy Manilet menilai, salah satu faktor yang membuat angka kemiskinan masih sulit turun ke level yang ditargetkan pemerintah adalah karena terjadinya pandemi Covid-19.