KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, anggaran perhelatan akbar IMF-World Bank Annual Meeting 2018 mencapai Rp 810 miliar. Jumlah itu akan dipenuhi dari anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Bank Indonesia (BI). Anggaran Kemenkeu mendominasi total anggaran tersebut. Sri Mulyani bilang, Kemenkeu menyiapkan anggaran sebesar Rp 672,59 miliar untuk acara tersebut yang masuk dalam pos anggaran Sekretariat Jenderal (Setjen) Kemenkeu dalam RAPBN 2018. Sementara Rp 137 miliar sisanya merupakan anggaran dari BI. "Sebagian besar, Rp 65,8 miliar lanjut dia merupakan anggaran untuk meeting requirement, yaitu penetapan dari vendor dari dalam negeri. "Ini untuk meeting room setup dan office equipment. Ini semuanya vendor dalam negeri, yang dapat kerjaan perusahaan dalam negeri, dan berbagai macam barang yang dibeli bisa dipakai atau dihibahkan," kata Sri Mulyani dalam rapat dengan Komisi XI DPR, Rabu (4/10).
Anggaran pertemuan IMF-WB diambil dari Kemenkeu
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, anggaran perhelatan akbar IMF-World Bank Annual Meeting 2018 mencapai Rp 810 miliar. Jumlah itu akan dipenuhi dari anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Bank Indonesia (BI). Anggaran Kemenkeu mendominasi total anggaran tersebut. Sri Mulyani bilang, Kemenkeu menyiapkan anggaran sebesar Rp 672,59 miliar untuk acara tersebut yang masuk dalam pos anggaran Sekretariat Jenderal (Setjen) Kemenkeu dalam RAPBN 2018. Sementara Rp 137 miliar sisanya merupakan anggaran dari BI. "Sebagian besar, Rp 65,8 miliar lanjut dia merupakan anggaran untuk meeting requirement, yaitu penetapan dari vendor dari dalam negeri. "Ini untuk meeting room setup dan office equipment. Ini semuanya vendor dalam negeri, yang dapat kerjaan perusahaan dalam negeri, dan berbagai macam barang yang dibeli bisa dipakai atau dihibahkan," kata Sri Mulyani dalam rapat dengan Komisi XI DPR, Rabu (4/10).