KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Peneliti Senior INDEF menilai Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun 2021 merupakan politik anggaran pemerintah yang memiliki prioritas salah arah. “Karena penanganan kesehatan dibandingkan dengan penanganan ketertiban dan keamanan masih lebih kecil anggarannya,” jelas Fadhil Hasan, Peneliti Indef dalam konferensi daring, Kamis (10/9). Fadhil menjelaskan, jika melihat dari porsi belanja, ada 10 Kementerian/Lembaga yang memiliki pagu anggaran terbesar seperti Kementerian PUPR, Kementerian Pertahanan, Polri, Kementerian Sosial, Kementerian Kesehatan, Kementerian Pendidikan dan Budaya, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perhubungan, Kementerian Keuangan dan Kementerian Pertanian.
Ekonom Indef nilai RAPBN 2021 memiliki prioritas salah sarah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Peneliti Senior INDEF menilai Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun 2021 merupakan politik anggaran pemerintah yang memiliki prioritas salah arah. “Karena penanganan kesehatan dibandingkan dengan penanganan ketertiban dan keamanan masih lebih kecil anggarannya,” jelas Fadhil Hasan, Peneliti Indef dalam konferensi daring, Kamis (10/9). Fadhil menjelaskan, jika melihat dari porsi belanja, ada 10 Kementerian/Lembaga yang memiliki pagu anggaran terbesar seperti Kementerian PUPR, Kementerian Pertahanan, Polri, Kementerian Sosial, Kementerian Kesehatan, Kementerian Pendidikan dan Budaya, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perhubungan, Kementerian Keuangan dan Kementerian Pertanian.