JAKARTA. Pagu Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun 2017 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) dan Kementerian Perhubungan (Kemhub) untuk tahun depan diusulkan naik. Meski demikian, pembahasan anggaran ini masih panjang, sehingga potensi berubah masih besar. Dalam Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), RAPBN 2017 untuk Kementerian PU-Pera diusulkan sebesar Rp 106,8 triliun, atau naik 2,6% dibandingkan pagu awal APBN 2016 sebesar Rp 104,08 triliun. Sementara, Kemhub besaran usulannya Rp 50,5 triliun atau meningkat 4,3% dibanding APBN 2016 senilai Rp 48,4 triliun. Menteri PU-Pera Basuki Hadimuljono mengatakan, proyek prioritas dalam pembangunan infrastruktur ini disesuaikan dengan strategi pembangunan nasional yang telah ditetapkan. "Disesuaikan dengan strategi pembangunan nasional dengan tema memacu perkembangan infrastruktur dan ekonomi," katanya, Selasa (19/7).
Anggaran PU dan Kemhub diusulkan naik di 2017
JAKARTA. Pagu Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun 2017 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) dan Kementerian Perhubungan (Kemhub) untuk tahun depan diusulkan naik. Meski demikian, pembahasan anggaran ini masih panjang, sehingga potensi berubah masih besar. Dalam Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), RAPBN 2017 untuk Kementerian PU-Pera diusulkan sebesar Rp 106,8 triliun, atau naik 2,6% dibandingkan pagu awal APBN 2016 sebesar Rp 104,08 triliun. Sementara, Kemhub besaran usulannya Rp 50,5 triliun atau meningkat 4,3% dibanding APBN 2016 senilai Rp 48,4 triliun. Menteri PU-Pera Basuki Hadimuljono mengatakan, proyek prioritas dalam pembangunan infrastruktur ini disesuaikan dengan strategi pembangunan nasional yang telah ditetapkan. "Disesuaikan dengan strategi pembangunan nasional dengan tema memacu perkembangan infrastruktur dan ekonomi," katanya, Selasa (19/7).