JAKARTA. Presiden Joko Widodo memberikan batas waktu kepada Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman untuk mencapai swasembada beras dalam waktu tiga tahun ke depan. Namun Mentan optimis dapat mewujudkan swasembada pangan tersebut dalam waktu dua tahun saja. Salah satu langkah yang dilakukan Mentan adalah merevitalisasi pabrik penggilingan padi skala kecil yang tersebar di seluruh Indonesia. Di mana penggilingan padi ini tidak lagi efisien dan menimbulkan banyak padi yang terbuang. Amran mengatakan pemerintah telah menyiapkan dana sebesar Rp 600 miliar untuk merevitalisasi penggilingan beras. Anggaran tersebut termasuk yang terbesar sepanjang sejarah Indonesia, dimana pada tahun 2014, anggaran revitalisasi beras hanya Rp 41 miliar. Dengan dana sebesar itu, Kemtan menargetkan bisa merevitalisasi sebanyak 1.380 unit penggilingan beras. "Anggaran ini naik lebih dari 1000%," ujar Amran, Selasa (28/4).
Anggaran revitalisasi penggilingan padi Rp 600 M
JAKARTA. Presiden Joko Widodo memberikan batas waktu kepada Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman untuk mencapai swasembada beras dalam waktu tiga tahun ke depan. Namun Mentan optimis dapat mewujudkan swasembada pangan tersebut dalam waktu dua tahun saja. Salah satu langkah yang dilakukan Mentan adalah merevitalisasi pabrik penggilingan padi skala kecil yang tersebar di seluruh Indonesia. Di mana penggilingan padi ini tidak lagi efisien dan menimbulkan banyak padi yang terbuang. Amran mengatakan pemerintah telah menyiapkan dana sebesar Rp 600 miliar untuk merevitalisasi penggilingan beras. Anggaran tersebut termasuk yang terbesar sepanjang sejarah Indonesia, dimana pada tahun 2014, anggaran revitalisasi beras hanya Rp 41 miliar. Dengan dana sebesar itu, Kemtan menargetkan bisa merevitalisasi sebanyak 1.380 unit penggilingan beras. "Anggaran ini naik lebih dari 1000%," ujar Amran, Selasa (28/4).