JAKARTA. Alokasi anggaran untuk Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PERA) akan mengalami kenaikan di atas Rp 100 Triliun pada APBN-P tahun 2015. Menteri PU-PERA, Basuki Hadimuljono menjelaskan penambahan anggaran KemenPU-PERA pada APBN-P tersebut karena pemerintah mempunyai kolonggaran anggaran sebagai akibat dari peningkatan penerimaan negara serta pengalihan subsidi. "Nanti di APBN-P ini karena adanya kelonggaran anggaran yang didapatkan baik dari penambahan penerimaan negara maupun pengalihan subsidi BBM akan bertambah lagi pasti di atas Rp 100 Triliun untuk PU saja," ujarnya Selasa (9/12). Basuki menjelaskan pemerintah saat ini memiliki Rp 200 Triliun tambahan anggaran yang hanya akan difokuskan untuk tiga hal, yakni kepada infrastruktur, pertanian, dan nelayan. KemenPU-PERA sendiri, lanjut Basuki diamanatkan untuk membangun jalan, irigasi, dan perumahan, khususnya perumahan bagi nelayan dan masyarakat di wilayah perbatasan.
Anggaran Rp 100 triliun buat Kemen PU-PERA
JAKARTA. Alokasi anggaran untuk Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PERA) akan mengalami kenaikan di atas Rp 100 Triliun pada APBN-P tahun 2015. Menteri PU-PERA, Basuki Hadimuljono menjelaskan penambahan anggaran KemenPU-PERA pada APBN-P tersebut karena pemerintah mempunyai kolonggaran anggaran sebagai akibat dari peningkatan penerimaan negara serta pengalihan subsidi. "Nanti di APBN-P ini karena adanya kelonggaran anggaran yang didapatkan baik dari penambahan penerimaan negara maupun pengalihan subsidi BBM akan bertambah lagi pasti di atas Rp 100 Triliun untuk PU saja," ujarnya Selasa (9/12). Basuki menjelaskan pemerintah saat ini memiliki Rp 200 Triliun tambahan anggaran yang hanya akan difokuskan untuk tiga hal, yakni kepada infrastruktur, pertanian, dan nelayan. KemenPU-PERA sendiri, lanjut Basuki diamanatkan untuk membangun jalan, irigasi, dan perumahan, khususnya perumahan bagi nelayan dan masyarakat di wilayah perbatasan.