KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo menyebut pengucuran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) masih mini. Angka tersebut pun mayoritas masih digunakan untuk keperluan belanja pegawai. Oleh karena itu, Jokowi meminta kepada pemda untuk segera membelanjakan anggaran. "Saya mengajak kepada seluruh provinsi, kabupaten, dan kota segerakan yang namanya belanja pemda, belanja APBD, segerakan," ujar Jokowi saat memberikan arahan kepada kepala daerah se-Indonesia di Istana Negara, Rabu (28/4). Kepala Negara Republik Indonesia itu bilang belanja pegawai masih belum maksimal sekitar 63%. Sementara itu belanja modal yang disebut penting baru sebesar 5%.
Anggaran Rp 182 triliun mengendap di bank daerah, Jokowi: Ini uang sangat guede
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo menyebut pengucuran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) masih mini. Angka tersebut pun mayoritas masih digunakan untuk keperluan belanja pegawai. Oleh karena itu, Jokowi meminta kepada pemda untuk segera membelanjakan anggaran. "Saya mengajak kepada seluruh provinsi, kabupaten, dan kota segerakan yang namanya belanja pemda, belanja APBD, segerakan," ujar Jokowi saat memberikan arahan kepada kepala daerah se-Indonesia di Istana Negara, Rabu (28/4). Kepala Negara Republik Indonesia itu bilang belanja pegawai masih belum maksimal sekitar 63%. Sementara itu belanja modal yang disebut penting baru sebesar 5%.