JAKARTA. Kabar baik untuk masyakarat yang berpenghasilan rendah. Pemerintahan Presiden Joko Widodo bakal segera merealisasikan rencana pembangunan 1 juta rumah murah untuk warga berpenghasilan rendah. Berbagai pihak sudah berkumpul dan menyatakan kesanggupan merealisasikan program ini. Pihak-pihak tersebut di antaranya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan, PT Bank Tabungan Negara (BTN), dan Perumnas. Total dana yang dianggarkan oleh berbagai pihak tersebut lebih dari Rp 26 triliun. Rinciannya, sebanyak Rp 8,2 triliun disediakan Kementerian PU. Sebanyak Rp 18 triliun oleh BPJS Ketenagakerjaan dan bantuan subsidi bunga oleh BTN. "Ini dilakukan untuk memenuhi kekurangan perumahan sebesar 13 juta saat ini," ujar Menteri PU Basuki Hadimuljono, Kamis (8/1) di kantor Wakil Presiden.
Anggaran Rp 26 triliun untuk rumah murah
JAKARTA. Kabar baik untuk masyakarat yang berpenghasilan rendah. Pemerintahan Presiden Joko Widodo bakal segera merealisasikan rencana pembangunan 1 juta rumah murah untuk warga berpenghasilan rendah. Berbagai pihak sudah berkumpul dan menyatakan kesanggupan merealisasikan program ini. Pihak-pihak tersebut di antaranya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan, PT Bank Tabungan Negara (BTN), dan Perumnas. Total dana yang dianggarkan oleh berbagai pihak tersebut lebih dari Rp 26 triliun. Rinciannya, sebanyak Rp 8,2 triliun disediakan Kementerian PU. Sebanyak Rp 18 triliun oleh BPJS Ketenagakerjaan dan bantuan subsidi bunga oleh BTN. "Ini dilakukan untuk memenuhi kekurangan perumahan sebesar 13 juta saat ini," ujar Menteri PU Basuki Hadimuljono, Kamis (8/1) di kantor Wakil Presiden.