KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Corona (covid-19) menggerus perekonomian nasional. Anggaran sejumlah kementerian pun dipangkas sebagai refocusing APBN untuk penanganan covid-19. Anggaran sektor energi yang ada di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menjadi salah satu yang ikut dipangkas. Menteri ESDM Arifin Tasrif membeberkan, anggaran Kementerian ESDM dipangkas sekitar Rp 3,44 triliun dari Rp 9,66 triliun di pagu APBN 2020 menjadi Rp 6,21 triliun dalam APBN perubahan. Dengan adanya pemangkasan tersebut, sejumlah program di sektor energi pun mengalami penyesuaian. Baca Juga: IPO anak usaha Pertamina bisa cegah masuknya mafia migas?
Mulai dari program infrastruktur minyak dan gas (migas) hingga energi baru terbarukan terkena imbasnya. Arifin mengatakan, program yang disesuaikan adalah program yang belum dikerjakan, sehingga anggarannya bisa dialihkan untuk penanganan covid-19. "Ada penyesuaian APBN untuk covid-19. (Anggaran) yang terpotong di sini adalah program-program yang memang belum sempat dieksekusi, sehingga bisa dialokasikan ke covid," kata Arifin dalam Rapat Kerja bersama Komisi VII DPR RI, Senin (22/6).