JAKARTA. Bank Indonesia (BI) menilai disiplin pengalokasian anggaran subsidi bunga kredit usaha rakyat (KUR) diperlukan untuk mencapai penurunan bunga KUR single digit. Tahun ini, pemerintah menginginkan bunga KUR sebesar 9% pada tahun ini dan 7% pada tahun depan. "Pemerintah setiap tahun harus secara teratur dan dispilin menyiapkan subsidi untuk bunga, karena kalau tidak bunganya akan kembali ke 12%-15%," kata Gubernur BI Agus Martowardojo, Jumat (16/9). Alokasi subsidi bunga KUR saat ini sudah cukup baik. Agus bilang, adanya subsidi bunga KUR, membuat lembaga penyalur KUR yang mayoritas perbankan tidak dipaksa untuk memberikan pembiayaan dengan bunga yang murah.
Anggaran subsidi bunga perlu untuk jaga bunga KUR
JAKARTA. Bank Indonesia (BI) menilai disiplin pengalokasian anggaran subsidi bunga kredit usaha rakyat (KUR) diperlukan untuk mencapai penurunan bunga KUR single digit. Tahun ini, pemerintah menginginkan bunga KUR sebesar 9% pada tahun ini dan 7% pada tahun depan. "Pemerintah setiap tahun harus secara teratur dan dispilin menyiapkan subsidi untuk bunga, karena kalau tidak bunganya akan kembali ke 12%-15%," kata Gubernur BI Agus Martowardojo, Jumat (16/9). Alokasi subsidi bunga KUR saat ini sudah cukup baik. Agus bilang, adanya subsidi bunga KUR, membuat lembaga penyalur KUR yang mayoritas perbankan tidak dipaksa untuk memberikan pembiayaan dengan bunga yang murah.