KONTAN.CO.ID - Pemerintah kembali mengusulkan kenaikan anggaran subsidi energi dalam Rancangan APBN (RAPBN) tahun depan. Hal ini dilakukan untuk menjaga pertumbuhan konsumsi rumah tangga sehingga bisa mendorong pertumbuhan ekonomi 5,4% di 2018. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pemerintah mengusulkan anggaran subsidi energi di tahun depan sebesar Rp 103,37 trilun. Jumlah itu terdiri dari anggaran subsidi bahan bakar minyak (BBM) dan elpiji 3 kilogram (kg) sebesar Rp 51,13 triliun dan anggaran subsidi listrik sebesar Rp 52,23 triliun. "(Anggaran subsidi listrik) ini adalah untuk subsidi 450 VA dan 900 VA. Meskipun kemarin banyak yang menyampaikan adanya kenaikan harga listrik namun sebagian dari 900 VA masih disubsidi, kata Sri Mulyani, Rabu (16/8).
Anggaran subsidi energi 2018 naik Rp 13,51 triliun
KONTAN.CO.ID - Pemerintah kembali mengusulkan kenaikan anggaran subsidi energi dalam Rancangan APBN (RAPBN) tahun depan. Hal ini dilakukan untuk menjaga pertumbuhan konsumsi rumah tangga sehingga bisa mendorong pertumbuhan ekonomi 5,4% di 2018. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pemerintah mengusulkan anggaran subsidi energi di tahun depan sebesar Rp 103,37 trilun. Jumlah itu terdiri dari anggaran subsidi bahan bakar minyak (BBM) dan elpiji 3 kilogram (kg) sebesar Rp 51,13 triliun dan anggaran subsidi listrik sebesar Rp 52,23 triliun. "(Anggaran subsidi listrik) ini adalah untuk subsidi 450 VA dan 900 VA. Meskipun kemarin banyak yang menyampaikan adanya kenaikan harga listrik namun sebagian dari 900 VA masih disubsidi, kata Sri Mulyani, Rabu (16/8).