KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anggaran tambahan untuk Kementerian Sosial (Kemensos) telah digunakan untuk sejumlah program yang bertujuan membantu masyarakat.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan, Menteri Sosial Tri Rismaharini meminta anggaran spesial tambahan dari Kemenkeu sebesar Rp 198 miliar pada 2022. Anggaran tersebut dipakai untuk memberikan makanan kepada masyarakat lanjut usia (lansia).

"Sudah digunakan seluruhnya Rp 183 miliar," ucap dia dalam acara Program Penanganan Kemiskinan Terpadu, Jumat (20/1).

Baca Juga: Masyarakat Puas dengan Kinerja Jokowi Karena Faktori Ini

Selain itu, Sri Mulyani menerangkan anggaran bantuan sosial juga digunakan untuk kebutuhan kaum disabliitas. Kemenkeu juga menyatakan akan mendukung penuh program yang dilakuakan Kemensos.

"Sebab, Ibu Risma selalu melihat mulai dari kemiskinan, disabilitas, dan pemberdayaan menjadi satu paket kegiatan sehingga anggaran dari bansos bisa dipakai untuk membantu langsung target yang memang membutuhkan, bahkan bisa memberdayakan," kata dia.

Baca Juga: Realisasi Program Pemulihan Ekonomi Nasional Tidak Mencapai Target

Sementara itu, Sri Mulyani mengatakan beberapa program bansos yang dilakukan Kemensos merupakan kolaborasi antara Kemenkeu, Kemensos, Bank Indonesia, dan DPR RI, sehingga masyarakat bisa mendapatkan manfaat yang maksimal.

Sebagai informasi, berdasarkan APBN Kita Edisi Desember 2022, realisasi anggaran belanja bansos mencapai Rp 161,03 triliun pada Desember 2022. Adapun hal tersebut mencapai 113,06% dari anggaran seharusnya. Persentase tersebut dipengaruhi adanya tambahan anggaran spesial bansos yang diminta Kemensos.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .