JAKARTA. Pemerintah tak main-main menangani dampak penyebaran virus influenza A-H1N1 atau flu babi. Penyakit ini sudah menelan satu korban tewas di Indonesia. Negara siap mengucurkan dana tambahan sebesar Rp 25 miliar.Ketua Pelaksana Harian Komisi Nasional Pengendalian Flu Burung dan Kesiapsiagaan Menghadapi Pandemi Influenza Bayu Krisnamurthi mengatakan, anggaran tambahan itu akan berasal dari dana pengentasan flu burung. "Masih ada Rp 25 miliar," katanya kemarin (27/7).Departemen Kesehatan (Depkes) bisa langsung menggunakan duit itu untuk menambah anggaran penanganan penyakit yang bisa menular dengan sangat cepat itu. "Accountnya sudah dibuka, jadi silakan saja kalau Depkes mau memakai," ujar Bayu, yang juga menjabat sebagai Deputi Menteri Koordinator Perekonomian Bidang Pertanian dan Kelautan.
Anggaran Tambahan Penanganan Flu Babi Rp 25 Miliar
JAKARTA. Pemerintah tak main-main menangani dampak penyebaran virus influenza A-H1N1 atau flu babi. Penyakit ini sudah menelan satu korban tewas di Indonesia. Negara siap mengucurkan dana tambahan sebesar Rp 25 miliar.Ketua Pelaksana Harian Komisi Nasional Pengendalian Flu Burung dan Kesiapsiagaan Menghadapi Pandemi Influenza Bayu Krisnamurthi mengatakan, anggaran tambahan itu akan berasal dari dana pengentasan flu burung. "Masih ada Rp 25 miliar," katanya kemarin (27/7).Departemen Kesehatan (Depkes) bisa langsung menggunakan duit itu untuk menambah anggaran penanganan penyakit yang bisa menular dengan sangat cepat itu. "Accountnya sudah dibuka, jadi silakan saja kalau Depkes mau memakai," ujar Bayu, yang juga menjabat sebagai Deputi Menteri Koordinator Perekonomian Bidang Pertanian dan Kelautan.