KONTAN.CO.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan alokasi anggaran transfer ke daerah dan dana desa dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2018 sebesar Rp 761,1 triliun atau lebih besar dari outlook tahun 2017 Rp 755,8 triliun. Dana ini nantinya akan digunakan untuk sinkronisasi perencanaan dan penganggaran guna mendorong efektivitas pendanaan pembangunan. "Prioritas nasional adalah mendanai program pembangunan, utamanya melalui Dana Alokasi Khusus dan Dana Desa," ujar Joko Widodo pada Rabu (16/8) di Gedung Nusantara DPR RI. Selain itu, Jokowi pun menjelaskan penggunaan Anggaran Transfer ke Daerah dan Dana Desa diutamakan untuk peningkatan kualitas layanan publik di daerah, penciptaan kesempatan kerja, pengentasan kemiskinan, dan pengurangan ketimpangan antardaerah.
Anggaran transfer daerah naik jadi Rp 761,1 T
KONTAN.CO.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan alokasi anggaran transfer ke daerah dan dana desa dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2018 sebesar Rp 761,1 triliun atau lebih besar dari outlook tahun 2017 Rp 755,8 triliun. Dana ini nantinya akan digunakan untuk sinkronisasi perencanaan dan penganggaran guna mendorong efektivitas pendanaan pembangunan. "Prioritas nasional adalah mendanai program pembangunan, utamanya melalui Dana Alokasi Khusus dan Dana Desa," ujar Joko Widodo pada Rabu (16/8) di Gedung Nusantara DPR RI. Selain itu, Jokowi pun menjelaskan penggunaan Anggaran Transfer ke Daerah dan Dana Desa diutamakan untuk peningkatan kualitas layanan publik di daerah, penciptaan kesempatan kerja, pengentasan kemiskinan, dan pengurangan ketimpangan antardaerah.