KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Senat Amerika Serikat (AS) yang menyetujui pengajuan anggaran oleh Donald Trump berhasil menguatkan mata uang dollar Amerika Serikat (AS) terhadap Yen Jepang. Pada perdagangan Jumat (20/10), pasangan mata uang USD/JPY ditutup menguat 0,87% ke level 113,52.

"Dollar AS cenderung bergerak menguat tidak terlepas dari reformasi pajak AS. Senat AS telah mensetujui anggaran yang diajukan Donald Trump sebagai agenda dari reformasi pajak," kata Analis Finex Berjangka Nanang Wahyudi, Jumat (20/10).

Nanang berpendapat dampak reformasi pajak akan baik bagi perekonomian Amerika di tengah perkembangan ekonomi Amerika yang saat ini cenderung tidak tumbuh pesat. "Pemotongan pajak bagus untuk bisnis bisa menimbulkan gairah perekonomian ditengah sektor tenaga kerja atauun ekonomi belum capai target," kata Nanang.

Selain itu faktor lain yang membuat dollar AS menang dihadapan Yen adalah Jerome Powell hadir menjadi kandidat yang menggantikan Janet Yellen. "Kalau Powell yang gantikan Yellen ini akan berdampak baik ke dollar AS karena Powell dikenal ramah dengan pasar dan tidak se-hawkish kandidat lain. Pasar mengharapkan dia tidak terlalu agresif menaikkan suku bunga," kata Nanang.

Sementara, dari Jepang belum akan ada data penting yang dapat menahan laju pelemahan Yen terhadap dollar AS. "Sentimen masih berkembang dari Amerika," kata Nanang.

Secara teknikal, pasangan ini sudah berada di atas moving average (MA) 13 , MA 26, dan MA 100. Kemudian, stochastic masih beranjak naik didukung moving average convergence divergence (MACD) terus menguat di area positif. Relative strength index (RSI) berada di level 61,8.

Nanan merekomendasikan buy di kisaran support 112,500 - 112,109 - 111,719 dan resistance 114,063 - 114,845 - 115,246.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini