Anggaran untuk restorasi gambut belum cair



JAKARTA. Anggaran untuk program restorasi gambut yang dialokasikan untuk Badan Restorasi Gambut (BRG) masih belum turun. Wakil Ketua Komisi IV DPR, Viva Yoga M meminta Kementerian Keuangan untuk segera mencairkan anggaran tersebut.

Permintaan tersebut disampaikan, karena Badan Restorasi Gambut harus segera melaksanakan tugasnya dalam merestorasi gambut. Mereka dalam waktu lima tahun harus merestorasi 2 juta hektare.

"Tahun ini targetnya 30% dari itu, tapi dana belum turun, ini tugas berat," katanya seperti dikutipdari dpr.go.id, Rabu (31/8).


Kepala BRG Nazir Fuad mengatakan, walau dana belum turun, pihaknya saat ini sudah melakukan proses restorasi gambut. Proses tersebut dilakukan dengan beberapa langkah.

Pertama, pembangunan sekat untuk mejaga kebasahan lahan gambut. Selain itu, pihaknya juga mencoba membangun sumur bor di beberapa wilayah Riau dan dan Kalimantan Tengah.

"Dan untuk sumur bor ini ternyata paling bagus baik dalam pembasahan, pencegahan kebakaran dan pemadaman juga bisa cepat," katanya, Rabu (31/8).

Selain upaya tersebut, upaya lain yang tengah dilakukan BRG adalah menginventarisir tanaman yang bisa dibudidayakan dalam restorasi gambut dan juga investor potensial yang bisa diajak kerjasama untuk itu. "Semua proses sedang dilakukan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini