JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengeluarkan data pengadaan uninterruptible power supply (UPS) atau suplai daya bebas gangguan untuk sekolah dalam APBD 2014. Data tersebut sengaja dikeluarkan Ahok menyusul kemelut APBD 2015 yang berbuntut terhadap terbentuknya panitia angket oleh DPRD DKI. Mantan Kepala Dinas Pendidikan Lasro Marbun membenarkan adanya pengadaan senilai kurang lebih Rp 330 miliar tersebut. Ia mengaku kecolongan pengadaan barang bernilai kontrak Rp 5,8 miliar per unit bisa lolos.
Anggaran UPS tidak ada dalam pembahasan
JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengeluarkan data pengadaan uninterruptible power supply (UPS) atau suplai daya bebas gangguan untuk sekolah dalam APBD 2014. Data tersebut sengaja dikeluarkan Ahok menyusul kemelut APBD 2015 yang berbuntut terhadap terbentuknya panitia angket oleh DPRD DKI. Mantan Kepala Dinas Pendidikan Lasro Marbun membenarkan adanya pengadaan senilai kurang lebih Rp 330 miliar tersebut. Ia mengaku kecolongan pengadaan barang bernilai kontrak Rp 5,8 miliar per unit bisa lolos.