KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pemerintah telah memproyeksi anggaran vaksin virus corona pada 2021 mencapai lebih dari Rp 74 triliun. Asal tahu saja, Presiden RI Joko Widodo menginstruksikan agar vaksin diberikan secara gratis kepada masyarakat Indonesia. Menanggapi hal ini, ekonom Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Yusuf Rendy Manilet meminta pemerintah mempersiapkan beragam skenario penganggaran jika anggaran program vaksin sewaktu-waktu bertambah. Skenario ini juga perlu mempertimbangkan ketika rencana pengadaan vaksin ini terhambat atau mungkin tertunda. “Dengan skenario ini saya kira pemerintah bisa lebih sigap ketika merancang (anggaran),” kata Yusuf ketika dihubungi Selasa (5/1).
Anggaran vaksin berpotensi bertambah, begini saran dari ekonom Core Indonesia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pemerintah telah memproyeksi anggaran vaksin virus corona pada 2021 mencapai lebih dari Rp 74 triliun. Asal tahu saja, Presiden RI Joko Widodo menginstruksikan agar vaksin diberikan secara gratis kepada masyarakat Indonesia. Menanggapi hal ini, ekonom Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Yusuf Rendy Manilet meminta pemerintah mempersiapkan beragam skenario penganggaran jika anggaran program vaksin sewaktu-waktu bertambah. Skenario ini juga perlu mempertimbangkan ketika rencana pengadaan vaksin ini terhambat atau mungkin tertunda. “Dengan skenario ini saya kira pemerintah bisa lebih sigap ketika merancang (anggaran),” kata Yusuf ketika dihubungi Selasa (5/1).