KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PP Properti Tbk (PPRO) menurunkan belanja modal atau capital expenditure (capex) di tahun ini. Emiten properti ini hanya menganggarkan capex sebesar Rp 1,5 triliun di 2019, turun ketimbang tahun lalu sebesar Rp 1,8 triliun. Indaryanto, Direktur Keuangan PPRO mengatakan turunnya capex ini karena cadangan lahan PPRO yang sudah besar. "Saat ini, landbank PPRO sudah seluas 300 hektare (ha), ini sudah cukup besar. Jadi penggunaan capex hanya akan digunakan untuk melanjutkan proyek-proyek yang sudah didapatkan tahun sebelumnya saja," ujarnya kepada Kontan.co.id, Senin (7/1). Menurut Indaryanto, dana capex nantinya akan digunakan untuk pengembangan proyek hotel di Lombok, mal dan apartemen di kota-kota besar seperti Surabaya dan wilayah Jabodetabek.
Anggarkan belanja modal Rp 1,5 triliun, ini fokus proyek PP Properti (PPRO) tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PP Properti Tbk (PPRO) menurunkan belanja modal atau capital expenditure (capex) di tahun ini. Emiten properti ini hanya menganggarkan capex sebesar Rp 1,5 triliun di 2019, turun ketimbang tahun lalu sebesar Rp 1,8 triliun. Indaryanto, Direktur Keuangan PPRO mengatakan turunnya capex ini karena cadangan lahan PPRO yang sudah besar. "Saat ini, landbank PPRO sudah seluas 300 hektare (ha), ini sudah cukup besar. Jadi penggunaan capex hanya akan digunakan untuk melanjutkan proyek-proyek yang sudah didapatkan tahun sebelumnya saja," ujarnya kepada Kontan.co.id, Senin (7/1). Menurut Indaryanto, dana capex nantinya akan digunakan untuk pengembangan proyek hotel di Lombok, mal dan apartemen di kota-kota besar seperti Surabaya dan wilayah Jabodetabek.