KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kalbe Farma Tbk terus mengawal penyelesaian agenda ekspansinya. Tahun ini, emiten farmasi yang memiliki kode saham KLBF tersebut menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp 1 triliun untuk menyelesaikan sejumlah proyek dari entitas anak usaha. “Kan banyak proyek-proyeknya sudah mau selesai, jadi kalau tahun lalu kami patok Rp 1,8 triliun, tahun ini mungkin sisa-sisanya, jadi lebih rendah, maksimal Rp 1 triliun,” jelas Presiden Direktur PT Kalbe Farma Tbk Vidjongtius ketika ditemui Jumat (24/1). Lebih lanjut, Vidjongtius mengatakan bahwa secara terperinci, proyek-proyek yang dimaksud meliputi penyelesaian pembangunan relokasi pabrik baru dari entitas anak usaha Bintang Toedjoe dan Saka Farma ke Cikarang, serta pembangunan gudang untuk entitas anak usaha Enseval Putera Mega Trading dan Global Chemindo Megatrading.
Anggarkan capex Rp 1 triliun, Kalbe Farma (KLBF) selesaikan proyek jelang lebaran
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kalbe Farma Tbk terus mengawal penyelesaian agenda ekspansinya. Tahun ini, emiten farmasi yang memiliki kode saham KLBF tersebut menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp 1 triliun untuk menyelesaikan sejumlah proyek dari entitas anak usaha. “Kan banyak proyek-proyeknya sudah mau selesai, jadi kalau tahun lalu kami patok Rp 1,8 triliun, tahun ini mungkin sisa-sisanya, jadi lebih rendah, maksimal Rp 1 triliun,” jelas Presiden Direktur PT Kalbe Farma Tbk Vidjongtius ketika ditemui Jumat (24/1). Lebih lanjut, Vidjongtius mengatakan bahwa secara terperinci, proyek-proyek yang dimaksud meliputi penyelesaian pembangunan relokasi pabrik baru dari entitas anak usaha Bintang Toedjoe dan Saka Farma ke Cikarang, serta pembangunan gudang untuk entitas anak usaha Enseval Putera Mega Trading dan Global Chemindo Megatrading.