JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) menganggarkan dana Rp 160 miliar untuk menambah mesin cash recycle machine (CRM). Mesin CRM ini nantinya bisa berfungsi untuk setor tarik uang di ATM. Dadang Setiabudi, SEVP Teknologi Informasi BNI mengatakan alokasi dana tersebut akan digunakan untuk penambahan 800 mesin CRM pada tahun ini. "Satu mesin CRM sekitar Rp 200 juta," ujar Dadang kepada KONTAN, Selasa (8/8). Penambahan CRM ini menurut Dadang bertujuan meningkatkan layanan kepada nasaah. Hal ini karena dengan adanya CRM selain dapat melakukan fungsi sebagai ATM yaitu tarik tunai juga bisa transaksi setor tunai.
Anggarkan Rp 160 miliar, BNI tambah 800 CRM
JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) menganggarkan dana Rp 160 miliar untuk menambah mesin cash recycle machine (CRM). Mesin CRM ini nantinya bisa berfungsi untuk setor tarik uang di ATM. Dadang Setiabudi, SEVP Teknologi Informasi BNI mengatakan alokasi dana tersebut akan digunakan untuk penambahan 800 mesin CRM pada tahun ini. "Satu mesin CRM sekitar Rp 200 juta," ujar Dadang kepada KONTAN, Selasa (8/8). Penambahan CRM ini menurut Dadang bertujuan meningkatkan layanan kepada nasaah. Hal ini karena dengan adanya CRM selain dapat melakukan fungsi sebagai ATM yaitu tarik tunai juga bisa transaksi setor tunai.