Anggarkan Rp 2,5 Triliun, Simak Rencana Penggunaan Capex Blue Bird (BIRD) di 2024



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten transportasi, PT Blue Bird Tbk (BIRD) atau Bluebird menyiapkan berbagai rencana bisnis untuk memaksimalkan kinerja di tahun 2024. Salah satunya adalah peremajaan dan pembelian armada baru. 

Direktur Utama BIRD Adrianto Djokosoetono mengatakan, pada tahun ini Bluebird menganggarkan alokasi belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 2 triliun hingga Rp 2,5 triliun. 

Dana capex tersebut akan digunakan untuk beberapa rencana, mulai dari proyek-proyek strategis, peremajaan armada, dan mendukung visi mobilitas berkelanjutan.


“Perseroan akan membeli dan meremajakan total 7.000 armada taksi, non-taksi, dan EV untuk memenuhi permintaan mobilitas yang terstandardisasi,” ungkap Andre,  kepada Kontan.co.id, Jumat (2/2). 

Dia memerinci, pada tahun ini, BIRD secara berkelanjutan akan melakukan inovasi dan ekspansi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. 

Baca Juga: Blue Bird (BIRD) Incar Kenaikan Pendapatan Dobel Digit pada 2024

Perusahaan akan menambah armada untuk semua segmen bisnis, meningkatkan jangkauan layanan, dan menghadirkan solusi mobilitas yang beragam dan terintegrasi. 

“Dan perluasan layanan non-taksi dan penjajakan peluang di kota-kota baru menjadi salah satu fokus Bluebird untuk memberikan layanan terbaik kepada pelanggan dan memperkuat posisi sebagai pemimpin di industri transportasi,” jelasnya. 

Asal tahu saja, Bluebird belum merilis secara resmi laporan keuangan tahun buku 2023. Namun, performa emiten pemilik taksi Bluebird ini berhasil mencetak kenaikan bisnis signifikan hingga kuartal III-2023. 

BIRD berhasil mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 28,7% dengan nilai Rp 3,22 triliun, jika dibandingkan dengan pendapatan periode sama tahun sebelumnya di angka Rp 2,5 triliun. 

 
BIRD Chart by TradingView

Pertumbuhan pendapatan itu berhasil mendorong laba bersih BIRD naik 40,97% dengan nilai Rp 367,42 miliar, jika dibandingkan dengan laba di periode kuartal III 2022 sebesar Rp 260,62 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari