Anggito sarankan pembatasan BBM subsidi April mendatang



JAKARTA. Ketua Tim Kajian Pengaturan Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi Anggito Abimanyu berbeda pendapat dengan pemerintah soal pembatasan BBM subsidi. Dia menyarankan, pemerintah tetap melakukan pembatasan BBM subsidi pada April mendatang.Anggito beralasan, pada April nanti adalah bulan deflasi. Selain itu, dia melihat persiapan untuk menerapkan rencana tersebut sudah cukup matang. "Saya bisa mentestimoni, karena saya melakukan sendiri kajian tentang kesiapan di tingkat kebijakan maupun tingkat implemetasi," ucapnya saat ditemui di sela-sela acara ISEI Executive Seminar, Rabu (2/3).Cuma, Anggito menegaskan, hasil kajian mengenai dampak pembatasan BBM subsidi itu belum tuntas. Dia menjelaskan, timnya akan memutuskan rekomendasi nanti malam. Menurutnya, tim Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Bandung dan Universitas Indonesia akan berkumpul. "Kami akan menyimpulkan rekomendasinya apa dan akan disampaikan kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Senin," katanya.Sayang, Anggito enggan memaparkan hasil kajian awal tim tersebut. Menurutnya, hal itu baru bisa disampaikan hingga ada putusan rekomendasi yang akan disampaikan kepada pemerintah oleh tim. Yang jelas, mantan Kepala Badan Kebijakan Fiskal ini optimis rencana tersebut terlaksana. "Karena ini kesempatan kita untuk melakukan perbaikan dari pola subsidinya sekaligus momentum dalam mengurangi disparitas. Cuma opsi apa, nah itu nanti setelah kita sampikan rekomendasi pada pemerintah," tegasnya.Sebelumnya, pemerintah memutuskan penundaan pembatasan konsumsi BBM subsidi dari April menjadi Juli mendatang. Penundaan ini terkait gejolak harga minyak mentah dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Edy Can