KONTAN.CO.ID - Anggota Dewan Pengawas BPJS Kesehatan, Wahyudin Bagenda hari ini Rabu (23/8) kembali diperiksa oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Febri Diansyah, Kepala Biro Humas KPK bilang mantan direktur PT LEN Industri ini diperiksa sebagai saksi dalam kasus korupsi KTP-elektronik (e-KTP) dengan tersangka Setya Novanto "Diperiksa untuk tersangka SN (Setya Novanto)," kata Febri di Jakarta. Dalam kasus ini, Wahyudin mengambil posisi penting lantaran terlibat dalam pembentukan konsorsium yang kemudian memenangkan tender, yaitu konsorsium PNRI. Sesuai dengan akta perjanjian konsorsium No.8 yang dibuat notaris Dewantari Handayani pada tanggal 28 Februari 2011, Wahyudin mendirikan konsorsium bersama Isnu Edhi Wijaya, Arief Safari, Anang S. Sugiana, dan Paulus Tannos.
Anggota Dewas BPJS Kesehatan diperiksa KPK
KONTAN.CO.ID - Anggota Dewan Pengawas BPJS Kesehatan, Wahyudin Bagenda hari ini Rabu (23/8) kembali diperiksa oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Febri Diansyah, Kepala Biro Humas KPK bilang mantan direktur PT LEN Industri ini diperiksa sebagai saksi dalam kasus korupsi KTP-elektronik (e-KTP) dengan tersangka Setya Novanto "Diperiksa untuk tersangka SN (Setya Novanto)," kata Febri di Jakarta. Dalam kasus ini, Wahyudin mengambil posisi penting lantaran terlibat dalam pembentukan konsorsium yang kemudian memenangkan tender, yaitu konsorsium PNRI. Sesuai dengan akta perjanjian konsorsium No.8 yang dibuat notaris Dewantari Handayani pada tanggal 28 Februari 2011, Wahyudin mendirikan konsorsium bersama Isnu Edhi Wijaya, Arief Safari, Anang S. Sugiana, dan Paulus Tannos.