KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anggota Komisi VI DPR RI Darmadi Durianto menjelaskan, arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk larangan ekspor minyak goreng (migor) sawit dan bahan bakunya merupakan bentuk kehadiran negara dan demi kepentingan nasional. Namun, larangan ekspor ini juga harus sejalan dengan antisipasi dampaknya pada petani sawit. "Tentu akan ada pihak yang dirugikan misalnya petani itulah yang harus diantisipasi oleh pemerintah treatment-nya khusus ke petani sawit. Tetapi untuk kepentingan nasional menyikapi kelangkaan minyak goreng dan mahalnya minyak goreng, ini akan menjadi solusi yang tepat secara nasional," kata Darmadi kepada Kontan.co.id, Senin (25/4). Darmadi menambahkan, saat ini yang ditunggu ialah aturan secara teknis mengenai larangan ekspor tersebut. Nantinya perlu dilihat apa saja jenis produk turunan CPO yang dilarang untuk di ekspor.
Anggota DPR Berharap Jokowi Tidak Terlalu Cepat Cabut Larangan Ekspor Migor
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anggota Komisi VI DPR RI Darmadi Durianto menjelaskan, arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk larangan ekspor minyak goreng (migor) sawit dan bahan bakunya merupakan bentuk kehadiran negara dan demi kepentingan nasional. Namun, larangan ekspor ini juga harus sejalan dengan antisipasi dampaknya pada petani sawit. "Tentu akan ada pihak yang dirugikan misalnya petani itulah yang harus diantisipasi oleh pemerintah treatment-nya khusus ke petani sawit. Tetapi untuk kepentingan nasional menyikapi kelangkaan minyak goreng dan mahalnya minyak goreng, ini akan menjadi solusi yang tepat secara nasional," kata Darmadi kepada Kontan.co.id, Senin (25/4). Darmadi menambahkan, saat ini yang ditunggu ialah aturan secara teknis mengenai larangan ekspor tersebut. Nantinya perlu dilihat apa saja jenis produk turunan CPO yang dilarang untuk di ekspor.