KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menganggap bahwa pemerintah tidak perlu melakukan revisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020 meski perekonomian global dan domestik terancam oleh wabah virus corona. Menurut Anggota DPR Komisi XI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Byarwati, hal ini disebabkan oleh perekonomian Indonesia yang tidak bertumpu pada kegiatan ekspor dan impor, tetapi lebih kepada perekonomian domestik. Oleh karenanya, urgensi pemerintah saat ini adalah memperkuat perekonomian domestik, terutama dari sisi konsumsi daripada melakukan revisi APBN 2020.
Anggota DPR dari fraksi PKS nilai pemerintah belum perlu revisi APBN 2020
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menganggap bahwa pemerintah tidak perlu melakukan revisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020 meski perekonomian global dan domestik terancam oleh wabah virus corona. Menurut Anggota DPR Komisi XI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Byarwati, hal ini disebabkan oleh perekonomian Indonesia yang tidak bertumpu pada kegiatan ekspor dan impor, tetapi lebih kepada perekonomian domestik. Oleh karenanya, urgensi pemerintah saat ini adalah memperkuat perekonomian domestik, terutama dari sisi konsumsi daripada melakukan revisi APBN 2020.