JAKARTA. Anggota DPR dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan menyatakan bahwa keputusan paripurna yang menetapkan Setya Novanto sebagai Ketua DPR periode 2014-2019 tidak sah. Daniel menyatakan akan menyampaikan protesnya di sidang paripurna selanjutnya. "Kami memandang bahwa hasil rapat paripurna tentang pemilihan pimpinan DPR tersebut tidak sah karena adanya beberapa indikasi pelanggaran," kata Daniel, di Komplek Gedung Parlemen, Jakarta, Kamis (2/10). Daniel menjelaskan, indikasi pelanggaran itu adalah belum adanya kesepakatan dari anggota DPR baru pada tata tertib yang telah disahkan oleh anggota DPR periode sebelumnya. Daniel menilai aspirasi seluruh anggota DPR baru kehilangan hak untuk membahas peraturan yang akan mengikat selama satu periode.
Anggota DPR dari PKB tak akui Setya jadi Ketua DPR
JAKARTA. Anggota DPR dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan menyatakan bahwa keputusan paripurna yang menetapkan Setya Novanto sebagai Ketua DPR periode 2014-2019 tidak sah. Daniel menyatakan akan menyampaikan protesnya di sidang paripurna selanjutnya. "Kami memandang bahwa hasil rapat paripurna tentang pemilihan pimpinan DPR tersebut tidak sah karena adanya beberapa indikasi pelanggaran," kata Daniel, di Komplek Gedung Parlemen, Jakarta, Kamis (2/10). Daniel menjelaskan, indikasi pelanggaran itu adalah belum adanya kesepakatan dari anggota DPR baru pada tata tertib yang telah disahkan oleh anggota DPR periode sebelumnya. Daniel menilai aspirasi seluruh anggota DPR baru kehilangan hak untuk membahas peraturan yang akan mengikat selama satu periode.