KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami aliran gratifikasi yang diterima Anggota DPR Komisi VI Fraksi Partai Golkar Bowo Sidik Pangarso. Penyidik KPK menelisik hal tersebut lewat Anggota DPR Komisi VII Fraksi Partai Demokrat M Nasir lewat pemeriksaan saksi hari ini, Senin (1/7). Pemeriksaan Nasir dilakukan tim penyidik KPK untuk melengkapi berkas penyidikan dengan tersangka Indung, pegawai PT Inersia yang juga orang kepercayaan Bowo Sidik Pangarso. "Penyidik mendalami pengetahuan saksi terkait dugaan aliran dana gratifikasi kepada tersangka BSP (Bowo Sidik Pangarso)," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Gedung Merah Putih KPK, Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (1/7).
Anggota DPR fraksi Demokrat ditelisik KPK terkait aliran gratifikasi Bowo Sidik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami aliran gratifikasi yang diterima Anggota DPR Komisi VI Fraksi Partai Golkar Bowo Sidik Pangarso. Penyidik KPK menelisik hal tersebut lewat Anggota DPR Komisi VII Fraksi Partai Demokrat M Nasir lewat pemeriksaan saksi hari ini, Senin (1/7). Pemeriksaan Nasir dilakukan tim penyidik KPK untuk melengkapi berkas penyidikan dengan tersangka Indung, pegawai PT Inersia yang juga orang kepercayaan Bowo Sidik Pangarso. "Penyidik mendalami pengetahuan saksi terkait dugaan aliran dana gratifikasi kepada tersangka BSP (Bowo Sidik Pangarso)," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Gedung Merah Putih KPK, Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (1/7).