KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa hari terakhir, institusi kepolisian mendapat sorotan tajam. Mulai penghentian kasus dugaan pencabulan anak di Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Lalu dugaan Kapolsek Perigi, Sulawesi Tengah meniduri anak tersangka dengan iming-iming sang ayah dibebaskan. Dan yang tak kalah viral, aksi polisi membanting mahasiswa ala aksi smackdown saat terjadi demonstrasi Tangerang. Kasus terakhir ini memicu reaksi di mana-mana termasuk di media sosial. Seorang netizen bernama Fachrial Kautsar melalui akun Twitternya @fchkautsar pada Rabu (14/10), bercicit “Polisi se-Indonesia bisa diganti satpam BCA aja gaksih? Postingan itu tak kalah viral dibandingkan aksi smackdown polisi. Tapi buntutnya menjadi pemicu munculnya intimidasi dan ancaman terhadap diri Fachrial melalui media sosial hingga nomor telepon pribadinya.
Anggota DPR ini meminta Polri tindak tegas oknum polisi yang mengintimidasi netizen
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa hari terakhir, institusi kepolisian mendapat sorotan tajam. Mulai penghentian kasus dugaan pencabulan anak di Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Lalu dugaan Kapolsek Perigi, Sulawesi Tengah meniduri anak tersangka dengan iming-iming sang ayah dibebaskan. Dan yang tak kalah viral, aksi polisi membanting mahasiswa ala aksi smackdown saat terjadi demonstrasi Tangerang. Kasus terakhir ini memicu reaksi di mana-mana termasuk di media sosial. Seorang netizen bernama Fachrial Kautsar melalui akun Twitternya @fchkautsar pada Rabu (14/10), bercicit “Polisi se-Indonesia bisa diganti satpam BCA aja gaksih? Postingan itu tak kalah viral dibandingkan aksi smackdown polisi. Tapi buntutnya menjadi pemicu munculnya intimidasi dan ancaman terhadap diri Fachrial melalui media sosial hingga nomor telepon pribadinya.