KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan melakukan impor beras sebanyak 2 juta ton pada tahun ini. Anggota Komisi IV DPR Johan Rosihan mempertanyakan data yang digunakan pemerintah sebagai rujukan untuk melakukan impor beras tersebut. Sebab, menurutnya, sejauh ini soal data kesediaan pangan antar lembaga masih tumpang tindih. "Dari data yang disampaikan kepada DPR gabah musim panen pertama 9,15 juta ton, sementara kebutuhan beras pemerintah 2,5 juta ton, artinya masih ada sisa. Kenapa harus impor?," kata Johan dalam ketengannya, Selasa (28/3).
Anggota DPR Ini Pertanyakan Data yang Jadi Dasar untuk Impor Beras
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan melakukan impor beras sebanyak 2 juta ton pada tahun ini. Anggota Komisi IV DPR Johan Rosihan mempertanyakan data yang digunakan pemerintah sebagai rujukan untuk melakukan impor beras tersebut. Sebab, menurutnya, sejauh ini soal data kesediaan pangan antar lembaga masih tumpang tindih. "Dari data yang disampaikan kepada DPR gabah musim panen pertama 9,15 juta ton, sementara kebutuhan beras pemerintah 2,5 juta ton, artinya masih ada sisa. Kenapa harus impor?," kata Johan dalam ketengannya, Selasa (28/3).