KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tak hanya pengusaha dan serikat pekerja yang mempersoalkan rencana pemungutan simpanan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera), Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Suryadi Jaya Purnama juga mempermasalahkannya dan meminta agar pemerintah meninjau uang besaran simpanan tersebut. Suryadi mengimbau, isi kebijakan Peraturan Pemerintah (PP) No 25 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Tapera seharusnya lebih memperhatikan kondisi perekonomian, terutama dampak dari pandemi yang masih berlangsung saat ini. Suryadi mengingatkan, di tengah pandemi Covid-19 pula, Bank Dunia memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini bahkan hanya sebesar 0 persen.
Anggota DPR persoalkan besaran potongan gaji pekerja untuk Tapera
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tak hanya pengusaha dan serikat pekerja yang mempersoalkan rencana pemungutan simpanan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera), Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Suryadi Jaya Purnama juga mempermasalahkannya dan meminta agar pemerintah meninjau uang besaran simpanan tersebut. Suryadi mengimbau, isi kebijakan Peraturan Pemerintah (PP) No 25 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Tapera seharusnya lebih memperhatikan kondisi perekonomian, terutama dampak dari pandemi yang masih berlangsung saat ini. Suryadi mengingatkan, di tengah pandemi Covid-19 pula, Bank Dunia memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini bahkan hanya sebesar 0 persen.