KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Gerindra, Andre Rosiade, mendesak Menteri BUMN Erick Thohir segera mengevaluasi Komisaris PT Pertamina (Persero). Hal itu menyusul komplain Presiden Joko Widodo terkait lambannya realisasi proyek investasi di Pertamina. "Kita mendengar bagaimana Presiden Jokowi melakukan komplain dan protes kenapa proyek di Pertamina ini lamban. Saya mendengar, itu lambat karena untuk proyek di atas 30 juta dollar Direksi Pertamina butuh persetujuan Komisaris," kata Andre dalam Rapat Kerja Komisi VI DPR RI dengan Menteri BUMN Erick Thohir, seperti dikutip, Kamis (2/12/2021). Andre memberi contoh sejumlah proyek yang membutuhkan persetujuan Komisaris. Di antaranya, proyek RDMP di Balikpapan dan proyek Olefin Complex Development di kawasan kilang PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI), Tuban.
Anggota Komisi VI DPR ini minta Erick Thohir evaluasi komisaris Pertamina
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Gerindra, Andre Rosiade, mendesak Menteri BUMN Erick Thohir segera mengevaluasi Komisaris PT Pertamina (Persero). Hal itu menyusul komplain Presiden Joko Widodo terkait lambannya realisasi proyek investasi di Pertamina. "Kita mendengar bagaimana Presiden Jokowi melakukan komplain dan protes kenapa proyek di Pertamina ini lamban. Saya mendengar, itu lambat karena untuk proyek di atas 30 juta dollar Direksi Pertamina butuh persetujuan Komisaris," kata Andre dalam Rapat Kerja Komisi VI DPR RI dengan Menteri BUMN Erick Thohir, seperti dikutip, Kamis (2/12/2021). Andre memberi contoh sejumlah proyek yang membutuhkan persetujuan Komisaris. Di antaranya, proyek RDMP di Balikpapan dan proyek Olefin Complex Development di kawasan kilang PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI), Tuban.