KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anggota Komisi VI DPR RI Nevi Zuairina meminta Kementerian Perdagangan mengambil langkah dalam mengendalikan harga minyak goreng. Harga minya goreng terus naik hingga di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). Mengatasi hal tersebut, perlu ada upaya untuk menjaga stok minyak goreng di tengah kenaikan harga. "Saya minta, Kemendag segera merealisasikan rencananya untuk mengeluarkan surat yang meminta seluruh produsen minyak goreng tetap menjaga pasokan dalam rangka stabilisasi harga dan ketersediaan minyak goreng melalui penyediaan minyak goreng kemasan sederhana di pasar ritel dan pasar tradisional yang dijual sesuai HET," ujar Nevi dalam keterangan pers, Selasa (9/11).
Politisi PKS itu bilang harga minyak goreng naik 6%-11% sepanjang bulan Oktober 2021. Hal itu akibat dari kenaikan harga minyak sawit mentah atau CPO sebesar 44,03%. Baca Juga: Promo Superindo terbaru di 9 November 2021, beli produk dengan harga lebih murah Nevi berharap pemerintah melakukan tindakan cepat untuk segera menghentikan ekspor CPO. Ia juga mendesak agar pemerintah segera melakukan koordinasi dengan pengusaha minyak goreng.