KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto menyambut baik pembangunan smelter pemurnian bijih nikel pertama oleh perusahaan dalam negeri PT Ceria Nugraha Indotama. Mulyanto menilai upaya ini merupakan langkah maju yang perlu didukung untuk optimalisasi program hilirisasi SDA yang selama ini dikuasai perusahaan asing. Dengan pendirian smelter milik pengusaha dalam negeri ini diharapkan nilai tambah pengolahan nikel dapat dirasakan oleh masyarakat, bukan menguap dan lari ke negara lain. "Harusnya proyek smelter nikel dengan investasi domestik ini sejak awal diprioritaskan, bukan malah diujung-ujung menjelang moratorium smelter nikel dan jumlah cadangan nikel hampir menipis. Apalagi pasar nikel kelas II ini ditengarai sudah berlebih. Ini kan ibarat gigitan apel terakhir," ujar Mulyanto dalam keterangan tertulis, Kamis (4/7).
Anggota Komisi VII DPR Ungkap Urgensi Pembangunan Smelter di Dalam Negeri
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto menyambut baik pembangunan smelter pemurnian bijih nikel pertama oleh perusahaan dalam negeri PT Ceria Nugraha Indotama. Mulyanto menilai upaya ini merupakan langkah maju yang perlu didukung untuk optimalisasi program hilirisasi SDA yang selama ini dikuasai perusahaan asing. Dengan pendirian smelter milik pengusaha dalam negeri ini diharapkan nilai tambah pengolahan nikel dapat dirasakan oleh masyarakat, bukan menguap dan lari ke negara lain. "Harusnya proyek smelter nikel dengan investasi domestik ini sejak awal diprioritaskan, bukan malah diujung-ujung menjelang moratorium smelter nikel dan jumlah cadangan nikel hampir menipis. Apalagi pasar nikel kelas II ini ditengarai sudah berlebih. Ini kan ibarat gigitan apel terakhir," ujar Mulyanto dalam keterangan tertulis, Kamis (4/7).