JAKARTA. Politisi Demokrat, Angelina Sondakh dan Mahyuddin mengakui bahwa ia memang pernah mendatangi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bersama Mantan Bendahara Umum Demokrat, Nazaruddin. Namun hal itu dilakukan hanya untuk melakukan silaturahmi dengan eksekutif dari Partai Demokrat, yaitu Andi Mallarangeng. Angelina atau yang kerap disapa Angie menampik kalau pertemuan di Kemenpora untuk membahas proyek Wisma Atlet. "Pertemuan itu silaturahmi. Jadi memang pada waktu itu adalah kewajiban kami legislatif dari partai Demokrat untuk bertemu dengan eksekutif dari Partai Demokrat. Itu biasa dilakukan partai-partai. Kami ditugaskan untuk membangun komunikasi dengan eksekutif yang ada di Partai Demokrat sendiri. Silaturahmi saja dengan Pak Menteri," ujar Angie sebelum mulai rapat Paripurna Selasa (5/7). Hal serupa di utarakan Ketua Komisi X, Mahyuddin, yang menyatakan kalau dirinya sering bertemu dengan Andi Mallarangeng bersama Angie dan Nazaruddin. "Kalau bertemu sama Andi sering. Terakhir-terakhir ini saya kan dewan pembina dia kan sekretaris dewan pembina. Tapi ketemu say hello," kata Mahyuddin. Sedangkan, menurut Mahyuddin dirinya tidak pernah membicarakan proyek SEA Games di kantor Menpora. "Tidak pernah kita membicarakan proyek di SEA Games di kantor Menpora," tegasnya. Bukan hanya itu, Mahyuddin juga bilang kalau pertemuannya mereka berempat itu tidak dilakukan dengan Sekretaris Menpora Wafid Muharam seperti yang dituding sebuah media. "Jadi kami hanya berempat. Gak ada pak Wafid. Yang katanya bapak Wafid dipanggil untuk mengamankan anggaran. Enggak ada itu," tutupnya. Seperti yang kita ketahui, tersangka kasus suap Wisma Atlet SEA Games yang juga Mantan Bendahara Umum Demokrat, Muhammad Nazaruddin, menyatakan kalau pada Januari 2010 dirinya terlibat pertemuan dengan Andi Mallaranggeng, Angelina dan Mahyuddin. Dalam pertemuan itu menurut Nazaruddin, Andi mengajukan anggaran Rp 2,3 triliun untuk sarana prasarana SEA Games 2011 dan percepatan pembangunan fasilitasnya. Kemudian, menurut Nazaruddin Andi memanggil Sekretaris Menpora, Wafid Muharam, dan memerintahkan untuk membantu Angelina Sondakh guna menyelesaikan prasarana SEA Games.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Angie dan Mahyuddin akui pernah datang temui menpora bersama Nazaruddin
JAKARTA. Politisi Demokrat, Angelina Sondakh dan Mahyuddin mengakui bahwa ia memang pernah mendatangi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bersama Mantan Bendahara Umum Demokrat, Nazaruddin. Namun hal itu dilakukan hanya untuk melakukan silaturahmi dengan eksekutif dari Partai Demokrat, yaitu Andi Mallarangeng. Angelina atau yang kerap disapa Angie menampik kalau pertemuan di Kemenpora untuk membahas proyek Wisma Atlet. "Pertemuan itu silaturahmi. Jadi memang pada waktu itu adalah kewajiban kami legislatif dari partai Demokrat untuk bertemu dengan eksekutif dari Partai Demokrat. Itu biasa dilakukan partai-partai. Kami ditugaskan untuk membangun komunikasi dengan eksekutif yang ada di Partai Demokrat sendiri. Silaturahmi saja dengan Pak Menteri," ujar Angie sebelum mulai rapat Paripurna Selasa (5/7). Hal serupa di utarakan Ketua Komisi X, Mahyuddin, yang menyatakan kalau dirinya sering bertemu dengan Andi Mallarangeng bersama Angie dan Nazaruddin. "Kalau bertemu sama Andi sering. Terakhir-terakhir ini saya kan dewan pembina dia kan sekretaris dewan pembina. Tapi ketemu say hello," kata Mahyuddin. Sedangkan, menurut Mahyuddin dirinya tidak pernah membicarakan proyek SEA Games di kantor Menpora. "Tidak pernah kita membicarakan proyek di SEA Games di kantor Menpora," tegasnya. Bukan hanya itu, Mahyuddin juga bilang kalau pertemuannya mereka berempat itu tidak dilakukan dengan Sekretaris Menpora Wafid Muharam seperti yang dituding sebuah media. "Jadi kami hanya berempat. Gak ada pak Wafid. Yang katanya bapak Wafid dipanggil untuk mengamankan anggaran. Enggak ada itu," tutupnya. Seperti yang kita ketahui, tersangka kasus suap Wisma Atlet SEA Games yang juga Mantan Bendahara Umum Demokrat, Muhammad Nazaruddin, menyatakan kalau pada Januari 2010 dirinya terlibat pertemuan dengan Andi Mallaranggeng, Angelina dan Mahyuddin. Dalam pertemuan itu menurut Nazaruddin, Andi mengajukan anggaran Rp 2,3 triliun untuk sarana prasarana SEA Games 2011 dan percepatan pembangunan fasilitasnya. Kemudian, menurut Nazaruddin Andi memanggil Sekretaris Menpora, Wafid Muharam, dan memerintahkan untuk membantu Angelina Sondakh guna menyelesaikan prasarana SEA Games.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News