KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri perbankan dan properti bisa menadah berkah dari rencana pelonggaran loan to value (LTV) kredit properti. Maklum, relaksasi LTV akan mendorong permintaan dari pasar konsumen kelas menengah hingga konsumen berkantong tebal. Dari sisi perbankan dapat mendongkrak permintaan kredit dari dua jenis debitur. Yakni, pembeli rumah pertama karena 100% kredit akan ditanggung bank alias tanpa uang muka. Atau debitur tajir yang mau membeli rumah ketiga dan selanjutnya. Lani Darmawan, Direktur Konsumer Bank CIMB Niaga mengatakan, secara keseluruhan pelonggaran LTV akan berdampak baik pada pertumbuhan kredit pemilikan rumah (KPR), karena debitur lebih diringankan untuk memiliki rumah kedua dan seterusnya.
Angin segar dari pelonggaran sektor properti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri perbankan dan properti bisa menadah berkah dari rencana pelonggaran loan to value (LTV) kredit properti. Maklum, relaksasi LTV akan mendorong permintaan dari pasar konsumen kelas menengah hingga konsumen berkantong tebal. Dari sisi perbankan dapat mendongkrak permintaan kredit dari dua jenis debitur. Yakni, pembeli rumah pertama karena 100% kredit akan ditanggung bank alias tanpa uang muka. Atau debitur tajir yang mau membeli rumah ketiga dan selanjutnya. Lani Darmawan, Direktur Konsumer Bank CIMB Niaga mengatakan, secara keseluruhan pelonggaran LTV akan berdampak baik pada pertumbuhan kredit pemilikan rumah (KPR), karena debitur lebih diringankan untuk memiliki rumah kedua dan seterusnya.