Angin segar untuk saham ANTM



JAKARTA. PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM) serta PT Freeport Indonesia baru saja menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) untuk melakukan prastudi pembangunan pabrik smelter dan refinary tembaga katoda bernilai US$ 2,2 miliar. Analis Danareksa Sekuritas Lucky Bayu melihat bahwa hal ini berdampak positif bagi ANTM.

Adanya pabrik tersebut pun akan menggenjot perolehan laba operasional ANTM. Selain itu, Lucky merasa pembangunan pabrik pengolahan dan pemurnian yang akan ANTM serta Freeport bangun itu pun dapat menghembuskan angin positif bagi saham ANTM pada pekan ini.Menurut dia, ada beberapa hal yang mendorong saham ANTM bergerak positif pekan ini. Pertama, yaitu adanya kerja sama dengan Freeport ini yang memiliki pengalaman dalam hal lingkungan dan industri. "Artinya dengan bermitra pada pihak asing, dapat meningkatkan kinerja ANTM ke depan. Laba meningkat, Earning PER Share (EPS) menguat," ujarnya, Senin (10/2).Kedua, harga emas dunia pun terlihat meningkat dalam dua pekan terakhir. Lucky melihat bahwa adanya apresiasi tinggi oleh pelaku pasar untuk bertransksi di sektor komoditas. Saat ini, emas merupakan komoditas ketiga tertinggi yang banyak diperdagangkan setelah minyak mentah dan Crude Palm Oil (CPO).Dalam waktu dekat, Lucky memperkirkan kinerja ANTM masih akan positif. Menurut dia, laba ANTM akan tumbuh 4% sampai 5% di kuartal pertama dan kedua tahun ini.Saham ANTM tutup di harga Rp 1.050, naik 0,5% dibanding hari sebelumnya. Lucky pun menyarankan investor untuk akumulasi, dengan target harga Rp 1.150.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Sanny Cicilia